Kabar24.com, ORLANDO - Omar Mateen (29 tahun), pria bersenjata yang menewaskan 50 orang di sebuah klub malam kaum gay di Orlando disebut mengidap bipolar.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (13/6/2016) mantan istrinya, Sitora Yusufiy menyebut Mateen memiliki ganguan emosional dan mental dan kerap bersikap temperamental hingga melakukan kekerasan. Mateen juga memiliki sejarah penggunaan steroid
Namun, dia juga menyebutkan pria ini memiliki cita-cita ingin jadi polisi. Istrinya juga menyebut bahwa Mateen merupakan sosok seorang yang religius tetapi tidak radikal.
Sitora dan Mateen sempat menjalani pernikahan selama empat bulan sebelum akhirnya bercerai. Setelah bercerai keduanya tidak menjalin komunikasi sama sekali selama tujuh hingga delapan tahun terakhir.
Sementara itu, otoritas setempat menyebutkan keluarga Mateen berasal dari Afganistan. Sementara pria itu sendiri lahir di New York. Keluarganya kemudian pindah ke Florida.
Ayah Mateen yang bernama Mir Seddique, mengatakan sebelum penembakan terjadi anaknya marah setelah melihat beberapa pria berciuman beberapa bulan yang lalu.
Setelah kejadian ini departemen kepolisian meningkatkan frekuensi patrol di lingkungan yang sering dikunjungi oleh para kaum LGBT.