Kabar24.com, JAKARTA - Polres Sukabumi, Jawa Barat, memburu pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan dan pencurian terhadap seorang buruh wanita yang bekerja di PT Nina I Parungkuda.
"Kami masih menyelidiki kasus tewasnya buruh pabrik," kata Kapolres Sukabumi AKBP M. Ngajib di Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, perempuan muda berusia 19 tahun itu adalah warga Kampung Leuwikeked, RT 27/RW 05, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Menurutnya, saat ditemukan di kamar tidurnya, korban dalam keadaan setengah telanjang, muka membiru dan beberapa barang berharga hilang seperti dua unit telepon seluler, cincin emas seberat 1,8 gram, dan gelang perak seberat tiga gram.
Dari hasil keterangan saksi, korban ditemukan oleh orang tuanya yang mencurigai Heti tidak keluar kamar hingga pukul 06.30 WIB.
"Kondisi kamar yang tidak terkunci, orang tua korban terkejut anaknya dalam kondisi sekarat, wajah membiru dan mulutnya mengeluarkan busa," kata dia.
Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Petugas dari Polres Sukabumi dan Polsek Bojonggenteng sudah menyelidiki tempat kejadian perkara.
"Kami juga sudah memeriksa dan memintai keterangan beberapa orang saksi untuk mengungkap kasus ini. Namun dari hasil penyelidikan sementara korban meninggal dunia akibat pemerkosaan disertai pembunuhan dan pencurian," tambah Ngajib.
Orang tua korban Aoh Maesaroh terkejut saat mendapati anak gadisnya dalam kondisi yang sudah setengah telanjang dan mukanya tertutup selimut.
"Saya teriak minta tolong dan langsung membawanya ke rumah sakit karena saat ditemukan Heti masih hidup karena urat nadinya berdenyut," kata Aoh.
Kasus Perkosaan Disertai Pembunuhan Terjadi di Sukabumi, Korban Buruh Pabrik
Polres Sukabumi, Jawa Barat, memburu pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan dan pencurian terhadap seorang buruh wanita yang bekerja di PT Nina I Parungkuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu