Bisnis.com, SEMARANG - Bank Indonesia Jawa Tengah menyalurkan beasiswa kepada tiga perguruan tinggi negeri di Semarang.
Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Islam Negeri Walisongo.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Iskandar Simorangkir mengatakan pemberian beasiswa bertujuan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang kurang mampu.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu mereka yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya. Pendidikan rendah adalah sumber dari kemiskinan," ujarnya, Selasa (24/5/2016).
Dengan memiliki pendidikan tinggi, sambungnya, mahasiswa akan mampu mencari pekerjaan yang layak. Dengan begitu, dia dapat keluar dari lingkaran kemiskinan yang ada.
Lebih detail, jumlah mahasiswa yang memperoleh bantuan sebanyak 90 orang, yakni 40 mahasiswa Unnes, 40 mahasiswa UIN, dan 10 mahasiswa Undip.
Terdapat perbedaan bagi mahasiswa UNDIP, karena diarahkan pada beasiswa peningkatan prestasi. Jumlah dana yang disalurkan juga lebih tinggi, yakni Rp1,2 juta/bulan/mahasiswa. Sedangkan dua kampus lainnya sebesar Rp500.000/bulan/mahasiswa.
"Di Undip batas IPK-nya minimal 3,5. Untuk dua lainnya dibatasi 3. Kalau mahasiswa tersebut tidak mampu mempertahakankan IPK-nya, mereka tidak berhak mendapatkan lagi bantuan beasiswa," katanya.
Rektor UIN Walisongo Muhibbin menyambut baik bantuan beasiswa yang diberikan oleh BI tersebut. Dia berharap dana tersebut dapat memacu mahasiswa dalam belajar.
"Anak yang tidak mampu juga diharapkan bisa tetap berprestasi. Sebetulnya kampus juga telah menyediakan beasiswa, tapi jumlahnya terbatas," tuturnya.