Kabar24.com, JAKARTA - Ratusan orang dari kelompok organisasi masyarakat terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Mereka terlibat saling lempar batu di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aparat yang sejak awal mempersiapkan diri segera menembakan gas air mata ke massa yang mulai anarkis.
Massa kemudian mundur merusak sejumlah fasilitas umum dari mulai kaca pos keamanan, shelter busway, hingga merusak bus TransJakarta.
Iben salah seorang pendemo yang berasal dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara menyatakan, dia sebenarnya tidak berniat anarkis. Hanya saja, karena ada provokasi kejadian itu tak mampu dihindarkan.
"Kami hanya menginginkan reklamasi dihentikan. Tidak bermaksud untuk anarkis," kata dia, Jumat 20/5/2016)
Massa tersebut berasal dari warga dari Luar Batang, Kalijodo, dan sejumlah organisasi massa. Mereka akhirnya bisa ditenangkan setelah aparat bernegoisasi dengan sejumlah pentolan massa tersebut.