Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diperiksa KPK, Ahok Sebut Untuk Lengkapi Berkas Pemeriksaan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ahok panggilan akrab Basuki menuturkan bahwa pemeriksaan KPK kali ini hanya untuk melengkapai berkas pemeriksaan dua tersangka M.Sanusi dan Direktur Utama PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berada di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berada di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016)./Antara
Bisnis.com, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ahok panggilan akrab Basuki menuturkan bahwa pemriksaan KPK kali ini hanya untuk melengkapi berkas pemeriksaan dua tersangka M.Sanusi dan Direktur Utama PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja.
 
"Yang pasti saya dipanggil untuk jadi saksi melengkapi berkas Sanusi dan Ariesman. Kayaknya mau naik ke pengadilan," terang Ahok di Balai Kota sebelum menyambangi lembaga anti rasuah, Selasa (10/5/2016).
 
Terkait pemeriksaan tersebut, Ahok mengaku belum mengetahui materi yang akan ditanyakan penyidik KPK terhadapnya.
 
Lanjut Ahok, ia mengaku tidak pernah terlibat langsung dalam pembahasan dua rancangan peraturan daerah (raperda) yang terkait dengan reklamasi di Teluk Jakarta, yakni Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dan Raperda Tata Ruang Strategis Pantai Utara Jakarta.
 
"Kalau ditanya apa saja, pasti akan saya sampaikan apa yang saya tahu. Saya akan melengkapi. Tetapi, kalau menduga-duga, saya enggak berani. Nanti urusan KPK. Dia yang lebih tahu," ujarnya.
 
Sebelumnya, KPK sudah memanggil beberapa orang, baik dari pejabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD DKI, maupun pengembang, yang diduga mengetahui perkara suap terkait raperda proyek reklamasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper