Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekurangan Tenaga Ahli, Pemkot Balikpapan Patuhi Kebijakan Rasionalisasi PNS

Pemerintah Kota Balikpapan mengaku siap mengikuti mekanisme rasionalisasi jumlah pegawai negeri sipil meskipun saat ini pemkot masih membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu.
Pegawai Negeri Sipil/Antara
Pegawai Negeri Sipil/Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mengaku siap mengikuti mekanisme rasionalisasi jumlah pegawai negeri sipil meskipun saat ini pemkot masih membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu.

Seperti yang diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan merasionalisasi jumlah PNS secara bertahap hingga 2017 nanti. Adapun target rasionalisasi hingga 2017 mencapai 1,5 juta PNS.

Sekda Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan saat ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis mengenai mekanisme rasionalisasi PNS. "Secara teknis bagaimana rasionalisasinya itu belum sampai ke kami. Jadi masih sebatas kebijakan saja. Tapi kalaupun jadi dilakukan ya kami tidak masalah, kami akan sampaikan ke pegawai-pegawai," tutur Fadli, Selasa (26/4/2016).

Menurutnya, secara kuantitas jumlah PNS di instansi dan lingkungan pemerintah telah mencukupi. Hanya saja, pemkot masih membutuhkan tenaga kerja ahli dengan kualifikasi tertentu.

Salah satunya adalah tenaga kerja dengan kualifikasi kemampuan akuntansi yang mumpuni. Hingga saat ini, masih banyak instansi-instansi yang tidak memiliki akuntan, padahal masing-masing instansi mengelola uang yang harus dicatat untuk pertanggungjawaban.

"Apalagi sekarang pengelolaan keuangan kami semakin detail dengan sistem akrual, bukan lagi sistem cash. Untuk itu kan dibutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan akuntansi," tutup Fadli.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper