Kabar24.com, MADRID—Kebocoran Panama Papers menyeret turun sejumlah pejabat dunia secara beruntun.
Plt. Menteri Industri Spanyol Jose Manuel Soria mengundurkan diri dari Jabatannya dengan segera setelah ada dugaan keterlibatannya dalam transaksi perusahaan cangkang (offshore) yang muncul setelah namanya disebut dalam Panama Papers.
Soria membantah semua kesalahan yang dituduhkan tetapi mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri guna mencegah masalah melebar di pemerintahan sementara, the People’s Party (PP).
Pengunduran dirinya tersebut tepat ketika Spanyol sepertinya akan menggelar pemilihan umum kedua pada Juni setelah pemilu pada Desember lalu yang tidak konklusif.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa People’s Party semakin populer kendati terdapat serangkaian skandal korupsi yang melibatkan politisi daerah tahun ini.
Hal ini karena para pemilih sepertinya lelah dengan kegagalan partai sayap kiri untuk mengesampingkan perbedaan dalam membentuk koalisi pemerintahan.
Kebocoran dokumen dari Mossack Fonseca yang berbasis di Panama telah membuat malu beberapa pemimpin dunia dan mengarahkan perhatian dunia terhadap sejumlah perusahaan tempurung. Dengan mengungkapkan keadaan keuangan beberapa tokoh dunia tersebut.
Perdana Menteri Islandia Sigmundur David Gunnlaugsson sudah terlebih dahulu mundur dari jabatannya di awal bulan ini setelah adanya dokumen yang menghubungkan dirinya dengan sebuah perusahaan cangkang.