Bisnis.com, BRUSSELS - Dua bersaudara melakukan bom bunuh diri di bandara Brussels dan di metro pada Selasa (22/3/2016), demikian jaksa federal mengatakan pada Rabu (23/3/2016), dan menambahkan bahwa pembom bandara itu adalah Ibrahim El Bekraoui dan meninggalkan wasiat pada komputer.
"Saudaranya Khalid meledakkan dirinya pada kereta metro Brussels di stasiun Maelbeek," Frederic Van Leeuw mengatakan pada konferensi pers. "Dua orang lainnya ditangkap setelah terlihat di CCTV di bandara dan Ibrahim belum diidentifikasi," katanya.
"Bom pertama di bandara meledak di dekat meja 11 pada 07:58 (0:658 GMT) dan yang kedua diikuti 9 detik kemudian dekat meja 2 dari ruang keberangkatan,: kata Van Leeuw.
Jaksa mengutip pesan Ibrahim mengatakan: "Selalu di jalankan, tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi, yang mencari di mana-mana, tidak menjadi aman lagi dan jika ia menunggu lebih lama lagi ia berisiko berakhir di sebelah orang di sel . "
"Kedua bomber bunuh diri Bandara belum teridentifikasi sementara orang ketiga, yang meninggalkan bandara sebelum ledakan, masih diburu," kata Van Leeuw.
Pada serangan di distrik Brussels dari Schaerbeek polisi Selasa malam ditemukan 15 kg bahan peledak, 150 liter aseton, 30 liter air beroksigen, detonator, sebuah koper penuh dengan sekrup dan paku serta bahan, seperti kotak plastik, yang diperlukan untuk berkemas bahan peledak.