Kabar24.com, HAINAN - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai tak ada lagi negara di dunia yang imun terhadap aksi teror.
JK mengimbau, warga negara Indonesia lebih waspada dan melapor jika menjumpai gelagat mencurigakan.
Hal itu disampaikan JK menanggapi teror di Brussel, Belgia pada Selasa(23/3/2016) waktu setempat. Peristiwa yang memporak-porandakan Bandara Zeventem dan Kereta Metro itu menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan orang, termasuk tiga warga negara Indonesia (WNI).
“Sekarang bukan hanya di Eropa, Asia, apalagi Timur Tengah semua harus hati-hati tanpa mengurangi kegiatan. Di dunia ini tak ada lagi daerah imun terhadap aksi teror,”ujarnya di sela kunjungan kerja di Hainan, China, Rabu (23/3/2016).
JK mengimbau, WNI terus menjalin komunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan melaporkan setiap gejala mencurigakan yang terkait aksi teror, agar pihak pemerintah dapat melakukan deteksi dini dengan mudah, dan membantu warga dengan segera.
Dia menjelaskan, perwakilan pemerintah Indonesia di setiap negara di dunia sudah memiliki prosedur standar operasi (SOP) untuk melindungi WNI yang berada di negara tersebut.
Misalnya, ketika terjadi peristiwa buruk di suatu wilayah, hal pertama yang dilakukan Kedubes tentu mencari tahu status dan keberadaan warga Indonesia pada lokasi tersebut.
“Sudah SOP-nya apabila ada masalah tentu yang pertama mencari tahu ada atau tidak orang Indonesia,”katanya.
