Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Tampar Sopir Angkot Liar. Ini Permintaan Gubernur Jabar

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sedang menjadi perhatian, bukan karena langkahnya mempercantik ibu kota Jawa Barat, tetapi karena dilaporkan telah menampar seorang sopir angkot liar pelat hitam.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/Antara
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/Antara

Kabar24.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sedang menjadi perhatian, bukan karena langkahnya mempercantik ibu kota Jawa Barat, tetapi karena dilaporkan telah menampar seorang sopir angkot liar pelat hitam.

Menanggapi itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengimbau agar kasus sopir angkot bernama Taufik Hidayat yang melaporkan Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil kepada polisi karena mengaku telah ditampar oleh Ridwan Kamil, diselesaikan dengan baik.

"Pokoknya semuanya selesaikan secara baik-baik ya," kata Ahmad Heryawan ketika dimintai komentarnya tentang kasus tersebut, di Bandung, Senin (21/3/2016).

Ia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kasus tersebut meskipun didesak beberapa kali oleh para wartawan untuk berkomentar.

"Komentar saya cuma itu, selesaikan secara baik-baik," ujar Aher usai menyumbangkan darahnya di Gedung PMI Kota Bandung.

Sebelumnya, Minggu pagi, pemberitaan salah satu televisi nasional menyiarkan berita seorang sopir angkot bernama Taufik Hidayat melaporkan Wali Kota Bandung kepada polisi karena telah menampar sopir tersebut sebanyak tiga kali.

Menyikapi laporan tersebut, Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil membantah telah menampar seorang sopir angkot bernama Taufik Hidayat sebanyak tiga kali sehingga sopir tersebut melaporkan Ridwan Kamil kepada polisi.

"Tidak ada pemukulan. Ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok walikota, mau kabur, saya dadah aja gitu?", ujar Ridwan Kamil dalam akun resminya @ridwankamil, Minggu (20/3).

Pria yang akrab disapa Emil ini melontarkan sejumlah cuitan berisi bantahan kalau dia telah menampar sopir angkot tersebut.

Berikut cuitan Ridwan Kamil terkait kabar menampar seorang sopir angkot:

"1. Dia bukan sopir angkot, tapi angkot komplotan pelanggar hukum rutin. 2. Dia mau kabur spt biasa, maka sy cegah", cuit @ridwankamil sekitar pukul 12.00 WIB.

"3. Komplotan ini sdh sy ingatkan dgn lisan belasan kali. 4. Sdh dirazia Skogar berkali-kali krn ada oknum aparat jd beking. skg play victim", ujar @ridwankamil.

"Mobil plat hitam, yg ilegal Angkut penumpang sesuka dimana saja. sdh bertahun-tahun melakukan ini", cuit @ridwankamil.

Untuk diketahui, di kota Bandung memang beroperasi mobil omprengan pelat hitam. Meski sudah dirazia beberapa kali, praktik mobil omprengan itu masih berlangsung.

Kabar yang berembus, mereka bisa leluasa beroperasi karena memberikans setoran tertentu atau dikenal dengan istilah "ngemel" kepada petugas.

Terkait adanya oknum yang jadi "pelindung", Emil menyebutkan "Sdh dirazia Skogar berkali-kali krn ada oknum aparat jd beking."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper