Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puing Malaysia Airlines MH370 Dianalisa di Australia

Dua potong puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang ditemukan di Mozambik tiba di Australia untuk analisis.
Penemuan puing pesawat diduga dari pesawat Malaysia Airlines MH370 di Pulau La Reunion/Reuters
Penemuan puing pesawat diduga dari pesawat Malaysia Airlines MH370 di Pulau La Reunion/Reuters
Kabar24.com, JAKARTA--Dua potong puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang ditemukan di Mozambik tiba di Australia untuk analisis.
 
Salah satunya ditemukan di tepi pantai oleh penyidik amatir AS pada akhir Februari dan lainnya pada bulan Desember oleh seorang turis Afrika Selatan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (21/3/2016).
 
MH370 hilang Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing saat membawa 239 penumpang. Pencarian besar-besaran dikerahkan, namun hanya satu fragmen dari pesawat itu yang telah ditemukan.
 
Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) menegaskan bahwa mereka telah menerima puing-puing dari Mozambik pada hari Minggu dan 'bekerja sama dengan tim investigasi Malaysia untuk menganalisanya.
 
Menteri Transportasi Malaysia sebelumnya mengatakan ada 'kemungkinan besar' bahwa puing-puing yang ditemukan pada bulan Februari berasal dari Boeing 777, model yang sama seperti Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
 
Australia memimpin pencarian pesawat, setelah diduga bahwa pesawat itu jatuh di perairan yang lebih dekat ke negeri itu.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper