Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Akan Panggil Dubes China Terkait Ilegal Fishing di Natuna

Menlu Akan Panggil Dubes China Terkait Ilegal Fishing di Natuna
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi kuliah di John F. Kennedy School for Governance (JFKSG), Harvard University, Cambridge, Massachusetts/kkp.go.id
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi kuliah di John F. Kennedy School for Governance (JFKSG), Harvard University, Cambridge, Massachusetts/kkp.go.id

Kabar24.com. JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan memanggil Duta Besar China di Jakarta terkait penangkapan ilegal yang dilakukan kapal nelayan China di Laut Natuna.

Tindakan ini semakin menambah ketegangan kondisi di Laut China Selatan terlebih dengan adanya reklamasi tanah China dan klaim-klaim di perairan yang menjadi jalur pelayaran penting antar negara tersebut. Seperti diketahui, beberapa negara Asean telah mengklaim Laut Natuna menjadi bagian dari negaranya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan Indonesia tengah berupaya untuk menghalangi kapal China dalam melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan di dekat Laut China Selatan.

Kami akan menanyakan pada duta besar, jika memang China tidak mengklaim Laut Natuna, maka kenapa masih menangkap ikan secara ilegal di sana.Menteri Luar Negeri akan memanggil Duta Besar pada Senin besok, katanya seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (20/3/2016).

Pemerintah China, lanjutnya, sebaiknya tidak tinggal diam mengenai penangkapan ikan yang tidak beraturan bahkan ilegal itu.

Kedutaan besar China dan Kementerian Luar Negeri hingga saat ini belum memberikan keterangan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper