Bisnis.com, SURABAYA - Menteri Koordintor Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan meminta setiap stasiun televisi di Indonesia rutin memutar lagu kebangsaan sebagai salah satu upaya menumbuhkan rasa nasionalisme.
"Dalam waktu dekat akan kami kumpulkan pemiliki televisi dan meminta mereka untuk mengedepankan wawasan kebangsaan di televisi masing-masing, misalnya rutin memutar lagu Indonesia Raya setiap pagi dan Padamu Negeri," ucap Luhut di Surabaya, Rabu (16/3/2016).
Luhut yang hadir di Surabaya dalam agenda rapat peningkatan keamanan dan ketertiban di Provinsi Jatim tersebut juga meminta agar setiap khotbah yang disampaikan di televisi bersifat menyejukkan.
"Khotbah-khotbah juga harus diatur agar yang disampaikan menyejukkan, dan kita harus tekankan bahwa Islam itu antikekerasan dan bukan ISIS, dan Islam juga menyejukkan," katanya.
Luhut berharap, setiap televisi atau media massa di Indonesia bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara, dan tidak selalu mementingkan sisi komersial.
"Wawasan kebangsaan juga perlu ditayangkan di saat-saat jam tayang utama atau 'prime time'," katanya.
Sementara itu dalam pidatonya di hadapan gubernur, kapolres, bupati dan wali kota se Jawa Timur, Luhut juga meminta semua komponen masyarakat di Indonesia bersatu dan berperan aktif membantu melawan terorisme.
"Saya rasa kalau kita bersatu dan bersama-sama, ditambah dengan kepemimpinan yang tangguh kita pasti bisa. Dan kita jangan sampai distigmakan orang asing, perlu kita jawab bersama-sama," katanya.
NASIONALISME: Stasiun Televisi Diminta Putar Lagu Kebangsaan Secara Rutin
Menteri Koordintor Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan meminta setiap stasiun televisi di Indonesia rutin memutar lagu kebangsaan sebagai salah satu upaya menumbuhkan rasa nasionalisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Kode Keras JP Morgan untuk Saham GOTO
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Ikuti Jejak Firli & Ruki Pimpin KPK
37 menit yang lalu