Kabar24.com, ISTANBUL - Seorang wanita menjadi salah seorang dari para pelaku bom bunuh diri yang meledakkan sebuah bom mobil di ibu kota Turki, Ankara, yang menewaskan 37 orang, kata Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus seperti dikutip Reuters.
Kurtulmus juga berkata kepada sebuah jumpa pers bahwa pembom kedua adalah laki-laki kendati kepastian identitasnya tidak diketahui.
SIMAK: Serangan Bom Ankara, Ini Pernyataan Kemenlu RI Terkait Korban WNI
Sebuah bom mobil menghancurkan "transport hub" yang sibuk di ibu kota Turki Ankara, Minggu (13/3/2016) waktu setempat, dengan menewaskan paling sedikit 37 orang dan melukai setidaknya 75 orang lebih.
Ini adalah serangan bom kedua ke jantung ibu kota negeri itu dalam kurang sebulan ini.
Ledakan yang terdengar sampai beberapa kilometer itu memuntahkan puing-puing hasil ledakan ke sebuah wilayah yang hanya beberapa meter dari kantor Kementerian Kehakiman dan Dalam Negeri, sebuah gedung pengadilan dan bekas kantor perdana menteri.