Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Diluluhlantakkan Gempa, Nepal Kembali ke Bambu

Nepal menoleh kembali ke bambu untuk membangun rumah-rumah dan sekolah-sekolah yang hancur lebur diambrukkan gempa bumi dahsyat tahun lalu, yang membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Tanaman bambu. /Keprifoto.com
Tanaman bambu. /Keprifoto.com

Kabar24.com, LONDON - Nepal menoleh kembali ke bambu untuk membangun rumah-rumah dan sekolah-sekolah yang hancur lebur diambrukkan gempa bumi dahsyat tahun lalu, yang membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

"Bambu adalah material yang hebat. Musuh terbesar [dalam gempa] adalah bobot, sehingga bambu itu sempurna karena ringan, fleksibel, dan sangat kuat," kata arsitek Nepal Nripal Adhikary.

"Bambu bisa sekuat baja, namun jauh lebih ekologis karena tidak memerlukan energi untuk menghasilkannya. Orang sini menyebut bambu baja dari tanaman."

Gempa bumi kembar nan dahsyat pada April dan Mei 2015 telah menewaskan hampir 9.000 orang dan menghancurkan sejuta bangunan di negara di kaki pegunungan Himalaya itu.

Para donatur telah mengalirkan sekitar US$4,1 miliar untuk rekonstruksi Nepal, namun proses pembangunan kembali tertunda oleh kriris politik.

Adhikary mengatakan pemerintah Nepal belum lama ini menyetujui penggunaan bambu untuk membangun kembali sekolah dan kemungkinan akan dipakai juga untuk membangun rumah.

Bambu memang ideal untuk mendirikan bangunan di Nepal yang bergunung-gunung itu karena di sana tumbuh luas dan mudah diangkut, kata Adhikary, koordinator nasional untuk Jejaring Internasional Bambu dan Rotan Nepal (INBAR).

Membangun rumah dengan bambu juga lebih murah 50 persen ketimbang material-material lain.

Teknologi maju telah meningkatkan daya tahan bambu, kata Adhikary. Sedangkan sistem baru untuk menyatukan panjang bambu mengartikan bambu bisa digunakan untuk membangun struktur yang terentang lebih luas dibandingkan di masa lalu, demikian Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper