Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kader PKS: GBHN Sebaiknya Dihidupkan Kembali

Wacana tentang Garis-garis Besar Haluan Negara nampaknya akan kembali dihidupkan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)/pks-batam.org
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)/pks-batam.org

Kabar24.com, JAKARTA - Wacana tentang Garis-garis Besar Haluan Negara nampaknya akan kembali dihidupkan.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid saat menjadi salah satu pembicara pada acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Fraksi PKS.

FGD dengan tema 'Relevankah GBHN Pasca Reformasi' itu berlangsung di Ruang Pleno Fraksi PKS , gedung Nusantara I lantai 3 Kompleks Parlemen pada Kamis (3/3/2016).

Selain Hidayat Nur Wahid FGD itu menghadirkan tiga pembicara yang lain. Yaitu Mahfud MD, Yudi Latif dan Bambang Priyambodo (staf Bappenas).

Karena itu menjadi sebuah keniscayaan jika presiden pun memandang perlu adanya garis-garis besar bagi haluan negara.

Apalagi sudah terbukti ada proyek pembangunan yang terbengkalai setelah terjadi pergantian pemimpin baik ditingkat pusat maupun daerah.

"Kalau itu terus terjadi, maka pada tahun ke 11, masyarakat akan selalu kebingungan mengikuti arah pembangunan yang akan digunakan penguasa yang baru, dan itu akan terus menerus terjadi", kata Hidayat menambahkan.

Saat ini, menurut Hidayat peluang kembalinya GBHN semakin besar. Selain rujukannya, dasar untuk mengembalikan GBHN juga sangat jelas, karena kemungkinan itu sudah dibicarakan di lembaga negara dan rapat gabungan MPR. Yaitu rapat antara Pimpinan MPR dengan pimpinan fraksi dan kelompok DPD MPR.

"Usulan mengembalikan GBHN sudah ada sejak 2004, atau ketika saya jadi ketua MPR. Wacana tersebut mendapat dukungan dari publik dan ormas besar, seperti NU dan muhammadiyah", kata Hidayat menambahkan.

Meski tuntutan itu makin besar, namun kata Hidayat pimpinan MPR hanya bisa menunggu sampai ada sepertiga anggota MPR yang mengajukan usulan terhadap perubahan UUD NKRI Tahun 1945.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper