Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Swiss Tolak Pemulangan Langsung Penduduk Asing

Mayoritas warga Swiss menolak usulan untuk memulangkan langsung warga asing yang terlibat kejahatan ringan.
Ilustrasi/legalstudiesgreen.wikispaces.com
Ilustrasi/legalstudiesgreen.wikispaces.com
Bisnis.com, JAKARTA--Mayoritas warga Swiss menolak usulan untuk memulangkan langsung warga asing yang terlibat kejahatan ringan.
Hasil referendum yang berlangsung kemarin memperlihatkan sekitar 59% warga menolak usulan yang diajukan partai beraliran politik kanan Partai Rakyat Swiss tersebut.
 
Partai itu berpendapat bahwa masalah sosial di Swiss berkaitan dengan meningkatnya kedatangan kaum pendatang. Akan tetapi pihak penentang mengatakan bahwa pemulangan membuat perlakuan tidak adil atas seperempat warga yang datang dari luar negeri. Selain itu sistem pengadilan juga menjadi dua tingkat.
 
Sekitar dua juta warga asing tinggal dan bekerja secara sah di Swiss namun untuk mendapatkan kewarganegaraan Swiss memerlukan prosedur yang rumit dan mahal.
Kewarganegaraan juga tidak diberikan langsung karena kelahiran sehingga banyak orang yang lahir di Swiss dan tidak pernah tinggal di luar negara itu yang bukan warga negara Swiss.
 
Wartawan BBC sebagimana dikutip, Senin (29/2/2016) melaporkan bahwa kekalahan ini menjadi pukulan bagi Partai Rakyat Swiss, yang mengupayakan deportasi langsung tanpa hak banding jika warga asing melakukan pelanggaran ringan dalam kurun waktu 10 tahun. Pelanggaran ringan itu termasuk ngebut atau sekedar berdebat dengan seorang polisi.
 
Lebih dari lima juta orang berhak memberikan suara dengan partisipasi dalam referendum kali ini mencapai sekitar 62%. Menurut media pemerintah partisipasi itu yang tertinggi sejak tahun 1992 lalu.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper