Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

“Gajah Laut” Siap Amankan Perairan Sulut dan Perbatasan RI

Kapal Negara Gajah Laut 4804, armada patroli yang dimiliki Badan Keamanan Laut (Bakamla), resmi digunakan untuk pengamanan laut di wilayah perairan Indonesia bagian tengah.
Kapal Negara Gajah Laut 4804, armada patroli yang dimiliki Badan Keamanan Laut (Bakamla)/Bisnis-David Eka I.
Kapal Negara Gajah Laut 4804, armada patroli yang dimiliki Badan Keamanan Laut (Bakamla)/Bisnis-David Eka I.

Kabar24.com, MANADO - Kapal Negara Gajah Laut 4804, armada patroli yang dimiliki Badan Keamanan Laut (Bakamla), resmi digunakan untuk pengamanan laut di wilayah perairan Indonesia bagian tengah.

Kapal yang diproduksi di galangan kapal PT Pahala Harapan Lestari, Bangka Belitung ini, menambah armada patroli yang dimiliki Bakamla dalam melakukan tugas patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Salah satu upaya pengamanan dalam pencegahan dan penindakan pihak-pihak pelanggaran hukum di wilayah maritim Indonesia. Menurut situs resmi Bakamla RI, spesifikasi KN Gajah Laut 4804 memiliki panjang 48,50 meter (m), lebar 7,80 m, tinggi geladak 3,50 m, kecepatan 21 knots, serta konstruksi baja dan alumunium.

Keberadaan KN Gajah Laut 4804 merupakan implementasi dari tekat pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan patroli laut Bakamla, dalam pengembangan industri perkapalan nasional.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, Kamis (19/2/2016), meresmikan penggunaannya di Pelabuhan Samudra Bitung.

"Amankan laut secara terpadu sehingga kerugian negara dari laut bisa berkurang, Bantu nelayan kita dalam bekerja agar peningkatan ekonomi dari sektor kelautan bisa lebih bagus lagi," tutur Olly, dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (19/2/2016).

Menurutnya, pengamanan laut harus terus diperkuat karena Sulut merupakan daerah perbatasan negara di wilayah Samudra Pasifik. Sebagai perwakilan pusat, Bakamla RI yang ada di Sulut, dipastikan semua program Bakamla bisa berjalan dengan baik dengan dukungan Pemprov Sulut.

Dalam keterangan pers yang dimuat bakamla.go.id, dalam menjalankan tugas patroli keamanan dan keselamatan laut, Bakamla tidak hanya melakukan penindakan pelanggaran hukum. Akan tetapi, juga melakukan pencegahan terhadap keselamatan di laut melalui sistem peringatan dini bagi kapal yang berlayar di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia.

Selain Gajah Laut, sudah ada KN Bintang Laut 4801 yang operasional di Kantor Keamanan dan Keselamatan Laut Zona Maritim Barat di Batam untuk Patroli ALKI I dan KN Kuda Laut 4803 operasional di Kantor Keamanan dan Keselamatan Laut Zona Maritim Timur di Halong Ambon untuk patroli di ALKI III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper