Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR RIAU: Ini Program Rehabilitasi Pemkab Kampar

Bisnis.com, PEKANBARU Pemerintah Kabupaten Kampar menjalankan sejumlah program rehabilitasi lingkungan setelah daerah itu terendam banjir besar dalam sepekan terakhir.
Sejumlah warga mengangkat sepeda motor ketika mengevakuasi barang-barang perabotan dari dalam rumah yang terendam banjir dengan menggunakan perahu karet di Pekanbaru, Riau/Antara
Sejumlah warga mengangkat sepeda motor ketika mengevakuasi barang-barang perabotan dari dalam rumah yang terendam banjir dengan menggunakan perahu karet di Pekanbaru, Riau/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Kabupaten Kampar menjalankan sejumlah program rehabilitasi lingkungan setelah daerah itu terendam banjir besar dalam sepekan terakhir.

Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan pihaknya memberikan instruksi kepada masing-masing satuan kerja untuk menjalankan program rehabilitasi lingkungan tempat tinggal masyarakat.

“Di antaranya Dinas Kesehatan melakukan fogging dan penyaluran kaporit bagi rumah warga yang terendam banjir, agar sumurnya kembali bersih dan terhindar dari penyakit kulit,” katanya, Senin (15/2/2016).

Semua puskesmas yang ada di kabupaten itu juga diperintahkan bupati untuk melayani masyarakat secara penuh dan berkelanjutan agar korban banjir mendapatkan layanan kesehatan memadai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar diminta melakukan pendataan secara menyeluruh terkait korban dan kerugian yang diderita masyarakat Kampar.

Dengan dukungan data korban dan kerugian itu, BPBD diminta menyampaikan laporan itu kepada pemerintah pusat agar mendapatkan perhatian dan dinaikkan status daerahnya menjadi tanggap darurat banjir.

“Ini kami lakukan untuk membantu masyarakat para korban banjir yang telah mengalami kerugian akibat bencana ini,” katanya.

Adapun menurut data Pemkab Kampar, bencana banjir yang terjadi pada pekan pertama Februari 2016 ini menjadi peristiwa banjir paling parah setelah terakhir kalinya pada 1978 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper