Bisnis.com, TERNATE - Bantuan beras mikin (raskin) triwulan I tahun 2016 bagi 4.421 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) pada Januari-Maret 2016 belum didistribusikan karena belum keluarnya SK Wali Kota.
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kota Ternate Nurhasanah Somadayo di Ternate, Minggu (7/2/2016), mengatakan pembagian Raskin kepada RTS di tujuh kecamatan yakni Ternate Tengah, Selatan, Utara, Ternate Pulau, Hiri, Pulau Moti dan Batang Dua jumlahnya sama seperti di tahun lalu.
"Jadi pembagian RTS pada tahun 2016 ini sama seperti tahun sebelumnya tidak berubah, saat ini masih menunggu SK Wali Kota," kata Nurhasanah.
Menurut dia, pagu yang diterima setiap kecamatan sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan tidak berubah, namun penerima RTS terbesar adalah Kecatamn Ternate Selatan dengan jumlah 870 RTS, sedangkan yang paling sedikit Kecematan Moti dengan 382 RTS.
Bahkan, saat ini, SK Wali Kota Ternate dalam proses, setelah itu baru ditindaklanjuti di setiap kecamatan dan sudah diberikan informasi ke masing-masing camat, nanti camat memberikan permintaan ke Bagian Ekonomi baru dikeluarkan rekomendasi ke kantor Bulog Ternate.
Dia menjelaskan, SK Gubernur Malut dengan nomor 42 KPTS MU/ 21 tentang penetapan besaran pagu program subsidi bagi masyarakat pendapatan rendah tahun 2016 di provinsi Malut, pihaknya sudah terima, dan saat ini menunggu proses SK Walikota Ternate untuk ditindalanjuiti.
Sebelumnya, Divre Perum Bulog Wilayah I Ternate menyatakan kebutuhan beras di tahun 2016 ini aman, karena stok yang disiapkan sebanyak 5.500 ton atau untuk lima bulan ke depan.
Kepala Divre Bulog Ternate, Najamudin Kotaromalos saat dihubungi secara terpisah menyatakan penyediaan stok beras Bulog untuk di tahun 2016 termasuk Kota Ternate aman, karena untuk Provinsi Malut dalam bulan Februari ini telah disiapkan sebanyak 5.500 ton.
Dia mengatakan, memang, jauh sebelumnya, Bulog sudah antisipasi agar tidak ada kekurangan beras Bulog di gudang, sehingga pada bulan Desember 2015 lalu, Perum Bulog telah siapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
