Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Luky Eko Wuryanto ditunjuk sebagai salah satu wakil presiden lembaga keuangan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang bermarkas di Beijing, China.
Penunjukkan tersebut diungkapkan oleh Presiden AIIB Jin Liqun sekaligus dengan empat nama Wakil Presiden lainnya.
"Ini tim yang kuat dan membawa pengalaman dan keahlian tentang kesejahteraan yang akan mendukung operasional AIIB. Saya menunggu saat bekerja sama dengan mereka," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/2/2016).
Lima Wakil Presiden AIIB yang ditunjuk, yakni Sr Danny Alexander sebagai Vice President dan Corporate Secretary, Kyttack Hong sebagai Vice President Chief Risk Officer, D.J. Pandian sebagai Vice President Chief Investment Officer, Joachim von Amsberg sebagai Vice President Policy and Strategy, serta Luky Eko Wuryanto sebagai Vice President Chief Administration Officer.
Dengan menjabat sebagai Vice President and Chief Administration Officer, Luky Eko Wuryanto akan bertanggung jawab untuk memimpin perencanaan, implementasi, dan supervisi manajemen sumber daya manusia, teknologi informasi, serta fasilitas dan jasa administrasi AIIB. Chief Administration Officer juga akan berperan aktif dalam merancang misi dan strategi, efektivitas dan efisiensi pencapaian program AIIB.
Luky Eko Wuryanto telah menjabat sebagai birokrat selama 20 tahun. Saat ini, dia menjabat sebagai Deputi Menko bidang Akselerasi Infrastruktur dan Pengembangan Regional di kantor Kemenko Perekonomian.
Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas yang mengkoordinasikan implementasi 225 proyek strategis nasional senilai US$100 miliar serta 22 proyek prioritas senilai US$85 miliar.
Selama karirnya, Luky Eko Wuryanto memiliki keterlibatan di bidang proyek pelabuhan, jalan raya, energi, kelistrikan, transportasi, air dan sanitasi, serta perumahan.