Kabar24.com, MANADO - Pusat Layanan Autis (PLA) yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara diharapkan menjadi yang terbesar di kawasan Indonesia Timur, dengan kesiapan sarana dan prasara serta tenaga pendidik.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono perayaan Hari Ulang Tahun pertama PLA, Jumat (22/1). Menurutnya, karena sarana dan prasara serta tenaga pendidik yang ada di PLA ini sudah cukup memadai dengan kebutuhan yang ada, dibandingkan dengan tujuh PLA yang ada di daerah lainnya.
“Anak-anak yang dididik disini sebenarnya bukan berkebutuhan khusus, akan tetapi berkemampuan khusus, karena mereka memiliki berbagai kelebihan dan ketrampilan di bidangnya masing-masing,” Ujarnya, Jumat (22/1/2016)
Sumarsono mengungkapkan didirikannya PLA di Sulut setahun yang lalu menjadi kebanggaan dan syukur tersendiri, karena menjadi bukti keseriusan pemerintahan daerah dalam penanganan autisme.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulut Asiano G Kawatu mengatakan sampai saat ini pencapaian PLA Sulut ada sekitar 44 anak sudah dilayani konsultasi. Selain anak-anak yang berasal dari Sulut tapi juga dari Gorontalo dan Ambon.
Sementara itu, 21 anak yang sedang ditangani saat ini masih dalam proses terapi, Tim PLA Sulut Juga telah mendapat penghargaan sebagai Inspirative Group di Temu Nasional PLA 2015.
“Tujuan untuk membentuk anak-anak berkebutuhan khusus yang lebih mandiri dan dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat sekitar semoga tercapai,” katanya.