Kabar24.com, JAKARTA -- Sedikitnya 6.671 orang mengirimkan pesan ke Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk mengakhiri era Surga Pajak dalam rangka mengakhiri kemiskinan global.
Dalam petisi daring yang dibuat Oxfam Inggris menyatakan, dana publik penting untuk pelayanan untuk mengurangi kemiskinan, macam pendidikan dan kesehatan. Untuk mencapai komitmen global dalam pemberantasan kemiskinan pada 2030, sistem pajak global yang adil sangat penting.
"Tetapi Surga Pajak semacam British Virgin dan Cayman Islands memungkinkan orang-orang terkaya dan perusahaan terbesar menghindari pembayaran bagian mereka secara adil," demikian petisi tersebut yang dikutip Bisnis.com, Selasa (19/1/2016).
Hal itu, sambung Oxfam, tak akan membantu 896 juta orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Selain itu, penghindaran pajak juga tak membantu 57 anak-anak yang kehilangan pendidikan.
Oxfam memaparkan, negara-negara miskin sedikitnya kehilangan US$170 miliar dalam pendapatan pajak setiap tahun karena Surga Pajak. Ini, sambung organisasi itu, adalah ketidakadilan di mana orang-orang terkaya dan bisnis dapat menghindari pajak, sementara orang-orang termiskin di dunia tertolak atas kebutuhan hak dasar mereka.