Kabar24.com, JAKARTA – Pengamanan Bandara Soekarno Hatta ditingkatkan menyusul adanya informasi upaya teror ke sejumlah lokasi keramaian pada hari libur Natal dan Tahun Baru 2016.
Kendati dalam informasi tersebut bandara tak disebutkan sebagai target akan tetapi guna mengantisipasi hal-hal yang berpotensi menyebabkan teror itu, operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II menggelar operasi gabungan.
Operasi gabungan tersebut terdiri dari berbagai kesatuan antara lain dari Brimob sebanyak 80 personil, Polres Bandara Soekarno-Hatta, BKO TNI sebanyak 74 personel, Aviation Security 216, dan Avsec Karyawan PT Angkasa Pura II yang diminta untuk diperbantukan sebanyak 190 personel, serta karyawan outsourching non Aviation Security sebanyak 203 personel.
“Total kurang lebih sekitar 783 personel disiagakan setiap harinya untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta ini,” kata Operation and Services Eksekutive Manager Andhika Nurjaman, Sabtu (26/12/2015).
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan secara ketat dan mendetail serta menyusuri lokasi terminal maupun area parkir. Setiap calon penumpang dan pengantar yang tampak mencurigakan akan langsung diperiksa.
Selain itu, PT Angkasa Pura II juga menyiagakan seluruh kamera tersembunyi. Ada sekitar 1.245 CCTV yang diaktifkan untuk memantau keamanan kawasan Bandara Soekarno-Hatta, mulai Jalan Perimeter Utara dan Selatan, Gedung-gedung perkantoran sampai di seluruh wilayah terminal.