Kabar24.com, JAKARTA -- Polri menyiapkan sebanyak 140 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Formed Police Unit Indonesia VIII Garuda Bhayangkara 2014 untuk ditugaskan dalam misi United Nations-Africa Union Mission in Darfur, Sudan.
"Satgas ini diharapkan mampu memelihara dan menciptakan kembali rasa aman di Sudan yang telah dilanda konflik berkepanjangan," pesan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti dalam upacara pelepasan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Kapolri meminta satgas mampu bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa Bangsa, pemerintah Sudan, dan African Union. Selain itu diharapkan dapat memberi perlindungan kepada warga sipil di sana serta memantau perjanjian damai pihak yang berseteru dan berkontribusi pada tegaknya hukum dan hak asasi manusia.
"Guna mencapai berhasilnya penugasan tingkatkan keimanan dan ketakwaan, selalu berdoa agar diberi kemudahan dalam pelaksanaan tugas, junjung tinggi adat istiadat, jaga perilaku sesuai etika kepolisian dan etika polisi internasional," katanya Badrodin.
Satgas FPU VIII bakal diberangkatkan Sabtu, 26 Desember 2015 sekira pukul 21.00 WIB melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Satgas yang dikepalai Kasat Brimob Polda Maluku AKBP John Huntel Sitanggang akan bertugas selama setahun.
Pengiriman Satgas ke daerah konflik merupakan implementasi tujuan nasional untuk berperan aktif sebagai pasukan perdamaian di PBB. Sebelumnya, Polri juga telah mengirimkan satgas serupa ke Kamboja, Namibia, Haiti dan lainnya.