Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prajurit TNI Berikan Bantuan Al-Quran ke Warga Darfur

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-02 dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto memberikan bantuan kepada warga Darfur, Afrika, Rabu (13/4/2016).
Satgas Konga XXXV-B/Unamid. /antara
Satgas Konga XXXV-B/Unamid. /antara

Kabar24.com, JAKARTA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-02 dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto memberikan bantuan kepada warga Darfur, Afrika, Rabu (13/4/2016).

Singgih Pambudi Arinto mengatakan selain bertugas sebagai pasukan perdamaian dengan melaksanakan Short Range Patrol, Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid juga melaksanakan kegiatan Cimic (Civil Military Coordination).

Kali ini, wilayah yang menjadi fokus pelaksanaan kegiatan Satgas Batalyon Komposit TNI adalah daerah Fogi dan Kridding-3, dimana kedua tempat tersebut masih dalam wilayah tanggung jawab operasi pasukan perdamaian Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid, di El Geneina, Darfur, Afrika.

“Di dua tempat ini, Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid memberikan bantuan berupa Hambal dan Al-Quran, bantuan yang diberikan ini sesuai kebutuhan masyarakat setempat yang mayoritas beragama Islam”, katanya dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (14/4/2016).

Menurut Dansatgas Konga XXXV-B/Unamid, kegiatan Cimic Satgas Batalyon Komposit TNI dilaksanakan secara rutin dan terencana serta diselenggarakan dalam bentuk kegiatan sosial guna memberikan bantuan kepada warga lokal di wilayah konflik, agar masyarakat dapat menerima keberadaan dari Pasukan Garuda Indobatt-02.

Sementara itu, warga lokal yang menerima bantuan khususnya di daerah Fogi yang diwakili oleh Syekh Muhammad Hazab menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Satgas Batalyon Mekanis TNI (Indobatt-02).

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan anak-anak untuk belajar mengaji, karena selama kurun waktu keberadaan Pasukan UN (United Nations) belum pernah ada yang berkunjung untuk melihat ataupun memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper