Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IBU RUMAH TANGGA DITEMBAK: Polda Metro Buru Pemasok Senjata Api Ilegal

Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah memburu pemasok senjata api ilegal yang kerap digunakan pelaku pencurian dalam melancarkan aksinya.
Ilustrasi/JIBI Photo
Ilustrasi/JIBI Photo

Kabar24.com, Jakarta- Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah memburu pemasok senjata api ilegal yang kerap digunakan pelaku pencurian dalam melancarkan aksinya.

Hal tersebut dilakukan menyusul peristiwa tewasnya seorang ibu rumah tangga yang ditembak oleh pelaku yang diduga begal di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/12/2015) pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pelaku kejahatan menggunakan senjata api sudah meresahkan masyarakat karena sudah banyak menelan korban.

"Itu sudah sangat meresahkan. Pelaku kejahatan yang menggunakan senjata api tidak hanya untuk menakut-nakuti korban. Pelaku tidak segan-segan melukai atau menembak korban," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/12/2015).

"Oleh karena itu, berdasarkan hasil rapat dengan Kapolda, kami tengah memburu pemasok senjata api rakitan dan pelaku kejahatan bersenjata api," tambah Iqbal.

Sementara itu, untuk memburu pelaku yang kedapatan memiliki senjata api tanpa izin, kepolisian akan menggelar razia untuk menekan tingkat kejahatan tersebut.

"Razia juga kami lakukan. Siapapun yang membawa senjata api tanpa izin akan dikenakan tindak pidana dengan Undang-Undang darurat," tutup Iqbal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro