Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Orang Terluka dalam 'Insiden Teror' di London

Seorang pria dengan pisau menikam pria lainnya di sebuah stasiun kereta bawah tanah London Timur pada Sabtu (5/12/2015)petang dan polisi menanganinya sebagai insiden teror.
Ilustrasi/emirates247.com
Ilustrasi/emirates247.com

Kabar24.com, LONDON - Seorang pria dengan pisau menikam pria lainnya di sebuah stasiun kereta bawah tanah London Timur pada Sabtu (5/12/2015)petang dan polisi menanganinya sebagai "insiden teror".

"Kami menangani ini sebagai insiden teroris," kata Richard Walton, yang memimpin Komando Kontra Terorisme di Kepolisian London, dalam satu pernyataan.

Polisi mendapat laporan mengenai penikaman di stasiun Leytonstone Underground di London Timur dan bahwa seorang pria mengancam orang lain dengan pisau.

Satu pria terluka parah dan dua lainnya luka ringan dalam kejadian itu menurut polisi.

Koran Evening Standard melaporkan penyerang berteriak "ini untuk Suriah" sebelum polisi melumpuhkan dan menahannya namun juru bicara kepolisian menolak berkomentar mengenai itu.

Inggris sedang berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi kedua, artinya bahwa serangan teror dianggap sangat mungkin terjadi.

Menurut otoritas hal itu dilakukan utamanya karena ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS di Suriah dan Irak dan dorongan mereka kepada para pendukung untuk melancarkan serangan di Tanah Air mereka.

Parlemen Inggris menyetujui pengeboman target-target ISIS di Suriah pada Rabu. Angkatan Udara Inggris sejak itu sudah melancarkan dua serangan bom.

Bulan lalu ISIS mengklaim serangan yang menewaskan 130 orang di Paris.

Sejauh ini Inggris mengalami serangan paling parah pada Juli 2005, ketika 52 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di kereta bawah tanah dan bus, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper