Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klinik di Yaman Dibom Lukai 9 Orang

Badan bantuan Dokter Tanpa Batas (MSF) pada Kamis menuduh sekutu pimpinan Saudi mengebom kliniknya di Yaman barat daya, melukai sembilan orang dalam yang disebutnya pelanggaran hukum antarbangsa.
Ilustrasi: Serangan udara terhadap kamp pengungsi Yaman/Reuters
Ilustrasi: Serangan udara terhadap kamp pengungsi Yaman/Reuters

Bisnis.com, DUBAI --  Badan bantuan Dokter Tanpa Batas (MSF) pada Kamis menuduh sekutu pimpinan Saudi mengebom kliniknya di Yaman barat daya, melukai sembilan orang dalam yang disebutnya pelanggaran hukum antarbangsa.

Dua petugas MSF termasuk di antara yang terluka akibat klinik, yang berada di Taez -kota terbesar ketiga di Yaman itu, diserang jet sekutu pada Rabu, katanya.

Badan tersebut menyatakan berulang kali memberi koordinat klinik itu kepada Riyadh beberapa hari sebelum serangan tersebut.

"Tidak mungkin sekutu pimpinan Saudi tidak mengetahui kegiatan MSF di tempat ini," kata Jerome Alin, kepala gugus tugas MSF di Yaman.

"Pengeboman atas warga dan rumah sakit adalah pelanggaran hukum humaniter antarbangsa. Warga pencari perawatan dan sarana kesehatan harus dihormati," kata Alin dalam pernyataan.

Pertempuran berkecamuk berpekan-pekan di dalam dan sekitar Taez saat pasukan pemerintah bentrok dengan pemberontak dukungan Iran untuk menguasai kota strategis itu, yang dipandang sebagai gerbang Yaman selatan dengan ibu kota Sanaa.

Sekutu pimpinan Saudi membom kedudukan pemberontak di Yaman sejak Maret.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan lebih dari 5.700 orang tewas di Yaman sejak itu, hampir setengahnya warga.

Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Kemanusiaan Stephen O'Brien mengatakan sangat prihatin dengan keamanan memburuk bagi yang tinggal di kota Taizz, Yaman Tengah, kata juru bicara badan dunia itu.

Karena pertempuran meningkat di sana pada September, 200.000 warga, yang rentan tinggal dalam pengepungan, sangat memerlukan air minum, makanan, perawatan kesehatan, perlindungan serta bantuan lain penyelamat nyawa, kata Wakil Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa Farhan Haq kepada wartawan di markas besar badan dunia itu di New York.

"Permukiman warga, sarana kesehatan dan gugus lain di seluruh kota tersebut terus dihantam bom, sementara pos pemeriksaan menghalangi orang pindah ke daerah lebih aman dan meminta bantuan," kata Hag, mengutip keterangan O'Brien, yang juga Koordinator Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Taizz, sekitar 205 kilometer selatan Ibu Kota Yaman, Sana'a, adalah kota terbesar ketiga di negara Arab itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper