Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusuh, 17 Tahanan Tewas di Guatemala

Kota Guatemala, di Guatemala -- negara di Amerika Tengah, di selatan benua Amerika Utara, berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Karibia-- diguncang kerusuhan antar gerombolan di dalam penjara Departemen Escuintla di bagian selatan Guatemala, yang menewaskan 17 tahanan.
Guatemala./www.ianas.org
Guatemala./www.ianas.org

Bisnis.com, KOTA GUATEMALA --  Kota Guatemala, di  Guatemala -- negara di Amerika Tengah, di selatan benua Amerika Utara, berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Karibia-- diguncang kerusuhan antar gerombolan di dalam penjara Departemen Escuintla di bagian selatan Guatemala, yang menewaskan 17 tahanan.

Kantor Jaksa Penuntut Umum negara Amerika Tengah itu mengungkapkan, tentang kejadian Minggu (29/11/2015). Seorang Juru Bicara Penjara tersebut Rudy Esquivel mengatakan kepada wartawan penyelidikan mengenai penyebab apa yang terjadi pada Ahad sore (29/11) itu sedang dilakukan. Namun, Esquivel mengkonfirmasi tak ada tahanan yang melarikan diri dari penjara tersebut.

Pasukan keamanan telah kembali menguasai penjara itu, yang berada sekitar 75 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Guatemala, Kota Guatemala, kata Esquivel.

Dinas pengelola penjara mengatakan kepada media lokal bahwa kerusuhan terjadi ketika tahanan yang anggota satu kelompok memutuskan untuk menghadapi tahanan yang diduga sebagai anggota gerombolan Mara 18 dan Mara Salvatrucha, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang. Tahanan yang bukan anggota gerombolan itu menuduh anggota gerombolan memalak pengunjung.

Surat kabar lokal Prensa Libre melaporkan pihak berwenang menduga kerusuhan itu mungkin adalah upaya untuk melarikan diri tapi digagalkan oleh penjaga.

Menurut beberapa laporan, sebanyak tujuh tahanan dipenggal sedangkan yang lain cedera atau tewas oleh tembakan senjata api dan pisau.

Gerombolan tersebut adalah alasan di balik kerusuhan besar dan pemalakan yang berlangsung setiap hari di negara Amerika Tengah itu.

Sistem penjara di Guatemala bertanggung jawab atas 22 penjara, tempat 4.000 sipil mengawasi lebih dari 19.000 tahanan.

Penjara di Escuintla memiliki kapasitas bagi 600 tahanan tapi pada saat kerusuhan terjadi, penjara tersebut menampung 2.092 tahanan, kata Esquivel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : (Antara/Xinhua-OANA)

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper