Kabar24.com, JAKARTA-- Singapura akan membantu Indonesia untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan yang berdampak pada kabut asap di sejumlah wilayah.
Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, mengatakan, Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean menyampaikan komitmen Singapura untuk membantu Indonesia mencegah kabut asap.
Hal itu dilakukan, karena Singapura kerap menjadi negara terdampak dari kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di dalam negeri.
“Kami membahas mengenai masalah asap, dan Singapura memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia dalam konteks pencegahan ke depan,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Retno menuturkan, Indonesia meminta kerja sama pencegahan kabut asap dengan Singapura dilakukan dalam skema Asean Agreement on Transboundary Haze Pollution. Hal itu dilakukan agar kesepakatan tersebut berjalan efektif dilakukan oleh negara-negara anggota Asean.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan di dalam negeri terjadi di lahan gambut yang sulit dipadamkan. Hal tersebut diperparah dengan El nino yang membuat api lebih cepat menyebar, karena kekeringan.
“Kebakaran di lahan gambut ini kan diperparah oleh kondisi cuaca dan El nino,” ujarnya.
Dalam KTT Asean, Presiden juga sempat meminta negara-negara di Asia Tenggara tidak saling menyalahkan untuk masalah kebakaran hutan dan kabut asap. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia dapat terjadi di negara lain, karena dampak El Nino.
Dia pun meminta kerja sama dari negara-negara anggota Asean dalam penanganan kebakaran hutan dan kabut asap, karena Indonesia telah melakukan seluruh upaya untuk memadamkan api.
