Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkopolhukam Minta Pemuda Pancasila Jaga NKRI & Majukan Ekonomi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan meminta Pemuda Pancasila untuk menjaga stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan/Antara
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan meminta Pemuda Pancasila untuk menjaga stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurutnya, dengan jaringan organisasi sosial kemasyarakatan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, Pemuda Pancasila bisa berperan aktif dan mengambil bagian dari program-program pemerintah.

"Saya salut dan bangga dengan solidaritas Pemuda Pancasila dan saya memanggil PP untuk ikut menjaga NKRI," ujar Menkopolhukam ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) & HUT Pemuda Pancasila Ke-56 Jumat (13/11/2015).

Dalam paparannya, Menkopolhukan tidak saja berbicara tentang Pilkada, namun juga soal radikalisme, illegal fishing dan pembangunan infrastruktur jalan.

Menurut Luhut, stabilitas sosial politik Indonesia saat ini memerlukan peran aktif semua elemen bangsa. Apalagi, tahun ini Indonesia akan menyelesaikan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pertama.

"Saya minta kader PP di seluruh Indonesia berpartisipasi untuk menjaga Pilkada ini agar berjalan dengan aman, tertib dan damai, ujarnya disambut applause ratusan perserta Rakernas.

Luhut menegaskan tahapan pilkada serentak ini sangat penting karena lima tahun ke depan proses demokrasi melalui pemilu dan pilkada akan diselenggarakan secara serentak. Dengan demikian proses demokrasi itu akan lebih efektif dan efesien.

Pemerintah, menurutnya, juga sedang terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan trans Sumatera, perbatasan kalimantan, Papua dan Timor-Timur. Pembangunan infrastruktur jalan tersebut nantinya akan mempercepat dan membuat efesiensi jalannya percepatan ekonomi di sejumlah daerah.

Luhut mengingatkan adanya masalah masalah yang menghadang pembangunan di bidang politik dan keamanan diantaranya tentang isu radikalisme, masalah narkoba dan isu laut China selatan dan fenomena pencurian sumber daya alam melalui illegal fishing.

"Saya meminta partisipasi aktif Pemuda Pancasila untuk menghadapi masalah masalah tersebut. Jangan pembangunan ekonomi kita sampai terganggu dengan adanya pembakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper