Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Anggota Kostrad Tembak Mati Pengojek

Pemeriksaan atas Sersan Satu Yoyok Hadi, anggota Kostrad yang menembak hingga mati seorang pengemudi ojek di Jalan Mayor Oking, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa petang (3/11/2015), terus berlanjut.
Tentara Nasional Indonesia/Antara
Tentara Nasional Indonesia/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Pemeriksaan atas Sersan Satu Yoyok Hadi, anggota Kostrad yang menembak hingga mati seorang pengemudi ojek di Jalan Mayor Oking, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa petang (3/11/2015), terus berlanjut. 

SIMAK: Anggota Kostrad Tembak Mati Pengojek, Panglima TNI Minta Maaf

“Dalam berkas pemeriksaan yang kami peroleh, dia mengaku mengeluarkan tembakan peringatan, namun kemudian terdesak dan terjadilan penembakan mematikan itu. Betul dia menembak korban,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI MS Fadhilah, di Jakarta, Rabu (4/11/2015). 

SIMAK: Polemik Bantargebang: Polisi Selidiki Dana Rp400 Miliar

Kejadian yang terjadi di depan SPBU Nomor 34-16803 di Jalan Mayor Oking itu, bermula ketika mobil Honda CRV bernomor registrasi F 1239 DZ yang dikemudikan Hadi disenggol korban, Marsin Jasmani, yang mengendarai sepeda motor Honda Supra B 6108 PGX. 

SIMAK: Tips Membuat Kamar Mandi Kecil Nyaman

Tidak terima mobilnya disenggol, Hadi mengejar Jasmani dan baru bisa dicegat di depan SPBU Nomor 34-16803 itu. Keributan pada pukul 17.00 WIB Selasa (3/11/2015) itu terjadi dan disaksikan banyak orang. Kemudian, terjadi peristiwa penembakan tersebut dan tiba-tiba Jasmani tumbang bersimbah darah. 

SIMAK: Polemik Bantargebang: Ahok Gandeng Finlandia Kelola Sampah

Hadi kemudian kabur dari lokasi, masuk ke jalur menuju jalan Tol Jagorawi, dan di sana juga dia ditangkap polisi.

“Saat ini Hadi ditahan di Sub Detasemen Polisi Militer Kodam III/Siliwangi Cibinong,” kata Fadhilah. 

 Penembakan hingga tewas seorang warga sipil oleh personel TNI AD ini terjadi hanya sekitar sebulan dari peringatan HUT ke-70 TNI secara besar-besaran dan melibatkan rakyat. 

Spanduk besar-besar dan dipasang mencolok di banyak lokasi upacara puncak HUT ke-70 TNI itu, di Cilegon, Banten, pada 5 Oktober lalu, bertuliskan slogan yang sangat populis dan merakyat, yaitu “Bersama Rakyat TNI Kuat”.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper