Kabar24.com, JAKARTA -- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan nilai rata-rata Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 ini sebesar 5,5.
Nilai rata-rata ini meningkat dari nilai rata-rata yang dicapai oleh guru-guru pada UKG pertama yang diselenggarakan pada 2012 lalu.
Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata mengatakan, nilai rata-rata UKG pada 2012 adalah 4,7. Nilai tersebut dinilai masih sangat rendah, dan menggambarkan masih rendahnya kualitas guru di Indonesia.
Dari 1,6 juta guru yang mengikuti UKG saat itu, lebih dari 80% mendapatkan nilai di bawah 50 dari rentang nilai 0-100.
Pranata menuturkan, target nilai rata-rata UKG ditingkatkan perlahan-lahan setiap tahunnya hingga tahun 2019 Nilai rata-rata kompetensi pengetahuan dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan mencapai 8,0.
"Setiap tahun, nilai rata-rata UKG ini kami tingkatkan. Melihat sebelumnya adalah 4,7 akan berat jika langsung ditingkatkan target menjadi tujuh misalnya. Puncaknya nanti diharapkan pada 2019 mendatang UKG mencapai rata-rata 8,0," ucapnya, di gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Seperti diketahui, UKG 2015 yang akan digelar pada tanggal 9-27 November mendatang di bagi menjadi dua sistem, yaitu UKG online, dan 24 november untuk UKG offline atau manual.
Sebanyak 2.949.110 guru akan menjalani UKG 2015. Ini termasuk 1,6 juta guru yang pada 2012 lalu telah mengikuti UKG.