Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 26 sosok Guru Muda Garda Depan ditugaskan di dua wilayah, terbagi menjadi 15 guru muda untuk wilayah IKN Nusantara dan 11 guru muda di wilayah Manggarai Timur.
Ini merupakan program kerja sama Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR) kolaborasi akselerasi keunggulan sekolah di daerah serambi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Adapun program yang diterapkan yakni program 4 pilar yaitu, karakter, akademis, seni budaya, kecakapan hidup.
Guru Muda Garda Depan ini sebelumnya telah menjalani proses seleksi yang ketat serta mengikuti
pelatihan komprehensif di Salatiga.
Program pelatihan ini membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk siap dalam menjalankan tugas serta melewati berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi di daerah masing-masing.
"Kami sangat bersemangat dengan kerja sama ini dan kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kawasan Serambi Ibu Kota Negara Nusantara. Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dan melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi generasi mendatang." Ujar Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.
Baca Juga
Seluruh peserta Guru Muda Garda Depan angkatan keempat akan diserahkan secara langsung ke pihak Bupati Penajam Paser Utara serta Bupati Manggarai Timur untuk dapat berkolaborasi serta mewujudkan pendidikan yang unggul di daerah sekitarnya.
Selain itu, juga dilakukan program meningkatkan infrastruktur pendidikan, menyediakan fasilitas dan sumber
daya yang memadai, serta meningkatkan kompetensi para guru dan staf pendidikan melalui pelatihan dan
pengembangan profesional.
Kerja sama ini juga dapat mencakup pemberian bantuan peralatan pendidikan, dan program-program peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Astra melalui YPA-MDR membina 11 Sekolah Dasar, 2 Sekolah Tingkat Menengah, 2 Sekolah Tingkat SMK
di kawasan IKN Nusantara.
Dukungan ini akan mencakup pembangunan dan renovasi fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium, serta fokus peningkatan kompetensi kepala sekolah, guru & siswa secara berkelanjutan