Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BENCANA ASAP: Pelajar di Riau Kembali Libur

Pemerintah Kota Pekanbaru kembali meliburkan siswa, karena udara Pekanbaru dalam dua hari ini memburuk dan menunjukkan status 'berbahaya' akibat kabut asap.
Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi damai bertajuk 'Revolusi Langit Biru' di Pekanbaru, Riau, Senin (12/10)./Antara
Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi damai bertajuk 'Revolusi Langit Biru' di Pekanbaru, Riau, Senin (12/10)./Antara

Kabar24.com, PEKANBARU-- Pemerintah Kota Pekanbaru kembali meliburkan siswa, karena udara Pekanbaru dalam dua hari ini memburuk dan menunjukkan status 'berbahaya' akibat kabut asap.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Zulfadil menuturkan, siswa sekolah diliburkan mulai Selasa (20/10/2015). Jika udara membaik, siswa akan kembali melanjutkan pelajaran di sekolah pada Kamis (22/10/2015).

"Mencermati udara pada Senin (19/10/2015) pukul 15.00 WIB yang masuk pada kategori 'berbahaya', saya memutuskan untuk meliburkan siswa seluruh tingkatan," katanya, Selasa (20/10/2015).

Zulfadil mempersilakan guru-guru untuk memulangkan anak sekolah pada Senin (19/10/2015). Siswa-siswa dibekali pekerjaan rumah agar bisa melanjutkan pelajaran, meskipun tidak di sekolah.

Sebelumnya, siswa sempat mengikuti program belajar-mengajar di sekolah. Karena udara Pekanbaru sempat membaik, berada pada level "tidak sehat" selama beberapa hari.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan, udara sempat membaik karena hujan sempat turun selama beberapa hari. Udara di Pekanbaru kembali pada level 'berbahaya' sejak Senin (19/10/2015).

"Seluruh wilayah di Riau dan Sumatra masih dikepung kabut asap," katanya.

Sugarin mengatakan, kabut asap di Riau dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatra dan Kalimantan.

Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, memperpanjang Status Siaga Darurat Pencemaran Udara Akibat Kabut Asap hingga 3 November 2015.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper