Kabar24.com, PEKANBARU-- Pemerintah Kota Pekanbaru kembali meliburkan siswa, karena udara Pekanbaru dalam dua hari ini memburuk dan menunjukkan status 'berbahaya' akibat kabut asap.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Zulfadil menuturkan, siswa sekolah diliburkan mulai Selasa (20/10/2015). Jika udara membaik, siswa akan kembali melanjutkan pelajaran di sekolah pada Kamis (22/10/2015).
"Mencermati udara pada Senin (19/10/2015) pukul 15.00 WIB yang masuk pada kategori 'berbahaya', saya memutuskan untuk meliburkan siswa seluruh tingkatan," katanya, Selasa (20/10/2015).
Zulfadil mempersilakan guru-guru untuk memulangkan anak sekolah pada Senin (19/10/2015). Siswa-siswa dibekali pekerjaan rumah agar bisa melanjutkan pelajaran, meskipun tidak di sekolah.
Sebelumnya, siswa sempat mengikuti program belajar-mengajar di sekolah. Karena udara Pekanbaru sempat membaik, berada pada level "tidak sehat" selama beberapa hari.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan, udara sempat membaik karena hujan sempat turun selama beberapa hari. Udara di Pekanbaru kembali pada level 'berbahaya' sejak Senin (19/10/2015).
"Seluruh wilayah di Riau dan Sumatra masih dikepung kabut asap," katanya.
Sugarin mengatakan, kabut asap di Riau dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatra dan Kalimantan.
Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, memperpanjang Status Siaga Darurat Pencemaran Udara Akibat Kabut Asap hingga 3 November 2015.