Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Api Masih Berkobar di Gunung Klabat, Pesawat Bom Air Segera Tiba di Manado

Pesawat water bomb milik PT ASI Pudjiastuti Aviation dipastikan tiba di bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa Sore ini dalam misi memadamkan kobaran api yang membakar punggung Gunung Klabat dan Dua Sudara.
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro
Ilustrasi-Pemadaman kebakaran hutan/Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, MANADO - Pesawat "water bomb" milik PT ASI Pudjiastuti Aviation dipastikan tiba di bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa Sore ini dalam misi memadamkan kobaran api yang membakar punggung Gunung Klabat dan Dua Sudara.

"Informasinya demikian, sore ini pesawat tersebut akan mendarat di bandara Sam Ratulangi. Kami sementara mempersiapkan segala sesuatunya untuk membantu memaksimalkan pesawat tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Joi Oroh, Selasa (20/10/2015).

Bahkan, katanya, jajaran terkait termasuk dinas perhubungan menggelar rapat koordinasi membahas upaya pemerintah memadamkan api di Gunung Klabat dan Dua Sudara yang belum bisa dipadamkan.

"Kami akan mendukung penuh upaya Pak Gubernur yang berkoordinasi langsung dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup memadamkan api yang masih terjadi," katanya.

Dari informasi yang diperoleh, kebakaran hutan dan lahan di gunung yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung ini sudah terjadi sejak beberapa pekan lalu dan terus berkobar dan menuju puncak gunung.

Aparat pemerintah setempat, badan penanggulangan bencana daerah, TNI/Polri, relawan, lembaga swadaya masyarakat dan warga sekitar bahu membahu memadamkan api yang terus menjalar, namun belum bisa mengendalikannya.

"Mudah-mudahan dengan ketambahan pesawat khusus water bomb, kobaran api di Gunung Klabat dan Dua Sudara bisa berhasil dipadamkan. Kalau hanya menggunakan tenaga manusia bisa saja padam tapi butuh waktu lama dan tenaga ekstra," ujarnya.

Sebelumnya, Koordinasi Pejabat Gubernur Soni Sumarsono dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Senin (19/10/2015) pagi membuahkan hasil dengan disetujuinya dikirimkan pesawat khusus pengebom air atau "water bomb" ke Sulut untuk memadamkan api di kedua gunung tersebut, kata Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Komunikasi Publik, Ferry Rende.

Pejabat Gubernur memerintahkan Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Biro Sumber Daya Alam segera memberikan dukungan terhadap bantuan menteri tersebut, termasuk penyiapan landasan pesawat di bandara Sam Ratulangi, sumber air yang cukup, bergerak ke lapangan serta berkoordinasi dengan setiap instansi terkait, termasuk TNI/Polri, LSM, relawan dan kabupaten/kota terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper