Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah rampung menyiapkan 200 instrumen soal untuk Uji Kompetensi Guru (UKG). Modul tersebut terdiri dari jumlah dan jenis mata pelajaran yang berbeda sesuai jenjang pendidikan guru bertugas mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK.
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Perencanaan Kebutuhan, peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi, Direktorat Jenderal Guru dan tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Santi Ambarukmi menuturkan instrumen tes pada UKG kali ini memang sedikit berbeda dengan sebelumnya.
"Guru masing-masing jenjang pendidikan mendapatkan soal tes yang berbeda, sesuai berdasarkan kompetensi yang memang mereka kerjakan," ujarnya di Gedung Kemendikbud di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Kompetensi bidang studi yang diujikan juga diberikan berbeda untuk guru yang tersertifikasi dan belum tersertifikasi. Bagi guru yang bersertifikat pendidikan maka kompetensi bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi. Sementara bagi guru yang belum bersertifikat pendidikan, maka yang diujikan sesuai dengan kualifikasi akademik guru.
Menurut dia, ke-200 instrumen soal UKG tersebut dikembangkan oleh P4TK dan LP3TK KPTK dengan melibatkan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Dosen dari berbagai perguruan tinggi, hingga beberapa tenaga ahli dari perusahaan khusus untuk soal bagi guru SMK mata pelajaran produktif.
Total 3.015.315 guru, sudah termasuk 1,6 juta guru yang pada 2012 lalu telah mengikuti UKG.Jumlah guru tersebut terdiri dari 1.677.365 guru status PNS, 523.471 guru tetap yayasan (GTY), 717.257 guru tidak tetap (GTT), 91.963 guru honor daerah dan 5.259 guru bantu.
Adapun UKG 2015 akan digelar pada 9-27 November untuk UKG online, dan 24 November untuk UKG offline atau manual.