Kabar24.com, BRUSSELS - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik kebijakan migrasi negara-negara Eropa pada rapat umum di kota Strasbourg, Prancis, Minggu (4/10/2015) waktu setempat.
Erdogan menuduh mereka membatasi pengungsi yang ingin masuk ke Eropa dari Mediterania. Sementara itu, dia mengatakan negaranya telah diajarkan mengenai masalah kemanusiaan oleh Uni Eropa untuk memukimkan dua juta pengungsi dari Suriah.
Menyusul hal tersebut, Endorgan diagendakan bakal bertemu pemimpin Uni Eropa di Brussels untuk membicarakan krisis migran yang tengah melanda Eropa, seperti dilansir BBC, Senin (5/10/2015).
Dia diyakini bakal mendesak Uni Eropa untuk mengakhiri krisis di Suriah yang bereskalasi krisis migran di benua biru Eropa.
Sebelumnya, krisis pengungsi telah memicu ketegangan di Turki Serta. Uni Eropa diharapkan untuk menambah kapasitas yang lebih besar untuk menampung pengungsi Suriah yang masuk ke Eropa.
KEBIJAKAN MIGRASI EROPA: Dikritik Presiden Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik kebijakan migrasi negara-negara Eropa pada rapat umum di kota Strasbourg, Prancis, Minggu (4/10/2015) waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 menit yang lalu
Djarum vs. Sampoerna’s Stances on E-Cigarettes and Smokefree Products

41 menit yang lalu
Lo Kheng Hong’s Bet on Big Banks Pays Off
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 menit yang lalu
KPK Dalami Sidang Pansus Hak Angket Haji 2024 DPR

1 jam yang lalu