Kabar24.com, SURIAH - Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan telah meluncurkan serangan udara di Suriah pada hari kedua, seperti dilansir BBC, Jumat (2/10/2015) dini hari WIB.
Rusia mengklaim telah menghancurkan depot amunisi dan pusat kontrol ISIS. Namun, daerah yang diserang nampaknya merupakan wilayah yang dikuasai kelompok yang menentang ISIS dan pemerintah Suriah.
Menyusul hal tersebut, Amerika Serikat dan sekutunya mengkhawatirkan serangan tersebut ditujukan kepada pihak oposisi terhadap Presiden Bashar al-Assad.
Sementara itu, pejabat militer Pentagon dan Rusia bakal mengadakan pembicaraan untuk menghindari bentrokan pasukan mereka di Suriah.
Laporan terkini menyebutkan Rusia menyerang target di wilayah barat laut Suriah, Homs dan Provinsi Hama.
Selain itu, aktivis pemberontak juga melaporkan adanya serangan di Ghantu, Provinsi Homs, dekat dengan wilayah yang diserang pada Rabu (30/9/2015).
Rusia mengklaim telah menyerang 12 titik target ISIS dalam 24 jam terakhir. Namun, hal tersebut belum dapat diverifikasi.