Kabar24.com, KUBA - Para pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa pandangan pemimpin umat Katolik dunia Paus Franciscus tidak mudah disesuaikan dengan pandangan Amerika, yakni Demokrat yang liberal dan Republik yang konservatif.
Hal tersebut disampaikan Direktur Senior Gedung Putih untuk Urusan Eropa, Charlie Kupchan. Dia mengatakan Paus adalah sosok yang sangat independen.
"Kami tahu dari perjalanan sebelumnya, kami tidak akan tahu apa yang akan dia katakan sampai dia mengatakannya sendiri," ujarnya seperti dilansir dari Reuters, Senin (21/9/2015).
Dia juga beranggapan bahwa akan ada pernyataan Paus yang berseberangan dengan Amerika. "Kami menaksir bahwa akan ada beberapa pernyataan Paus yang kita tidak dapat setujui karena adanya perbedaan," paparnya.
Namun, Gedung Putih berharap pernyataan Paus untuk memerangi kemiskinan dan mengatasi perubahan iklim dapat mendukung agenda presiden.
Sebelumnya diwartakan, Paus Franciscus akan bertolak ke AS pada Selasa (22/9/2015). Paus akan disambut oleh Presiden AS Barack Obama dan Wakil Presiden AS Joe Biden saat mendarat di Washington setelah kunjungan 4 hari di Kuba.