Kabar24.com, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung enggan berkomentar soal dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply pada APBD-P DKI Jakarta ketika menyambangi Bareskrim.
"Sudahlah, soal UPS kita serahkan pada yang kompeten. Kan itu sudah P22 dan tinggal tunggu waktu," kata Lulung di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (21/9/2015).
Lulung mengaku kedatangannya ke Bareskrim kali ini untuk dimintai keterangan sebagai Ketua DPW PPP.
Kendati demikian, Lulung tak menjelaskan rinci mengenai laporannya itu.
"Tidak ada urusan sama UPS hari ini," katanya.
Lulung mengatakan persoalan UPS sudah selesai, menurut dia polisi sudah maksimal menyidik kasus tersebut.
"Saya tidak mau ngomong lagi, teman-teman tunggu saja. Aku gak mau diadu adu lagi sama Ahok," kata Lulung.
Juli lalu, Lulung mendatangi Bareskrim Polri terkait dugaan korupsi pengadaan printer scanner dengan tersangka Alex Usman, mantan Kepala Sarana dan Prasarana Sudin Jakbar.
Lulung, kala itu mengaku kedatangannya untuk menyerahkan dokumen-dokumen.
Belakangan, penyidik telah merampungkan pengusutan kasus dugaan korupsi UPS.
Tersangka Alex Usman pun telah diserahkan ke kejaksaan untuk menjalani proses pengadilan.
Sedangkan tersangka yang lain yaitu Zaenal Soleman, berkas perkaranya tengah dirampungkan.