Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEKAN HAM KOREA UTARA: Kasus Penculikan Warga Negara Jadi Sorotan

Salah satu kasus yang paling disoroti adalah mengenai penghilangan paksa atau penculikan terhadap warga negara asing oleh Korea Utara termasuk warga Malaysia, Thailand dan Singapura. Setidaknya ada lebih dari 82.000 kasus penculikan terhadap warga Korea Selatan dan ratusan kasus penculikan lainnya terhadap warga negara asing dari berbagai macam negara termasuk warga negara-negara Eropa.
konferensi pers Citizen's Alliance for North Korean Human Rights (NKHR) tentang pekan HAM Korea Utara di Indonesia/ Yulianisa Sulistyoningrum-Bisnis.com
konferensi pers Citizen's Alliance for North Korean Human Rights (NKHR) tentang pekan HAM Korea Utara di Indonesia/ Yulianisa Sulistyoningrum-Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA -- Citizen's Alliance for North Korean Human Rights (NKHR) bekerjasama dengan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) untuk menyelenggarakan Pekan HAM Korea Utara di Indonesia yang kedua. Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 hari dengan mengeksplorasi peran Indonesia dan negara ASEAN lainya dalam menanggapi situasi HAM yang terjadi di Korea Utara.

"Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam mempengaruhi dunia dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan HAM di Korea Utara, baik melalui hubungan bilateral maupun dalam bentuk dukungan terhadap resolusi-resolusi PBB seputar HAM di Korea Utara," kata Michele Park Sonen, salah seorang perwakilan dari NKHR dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Salah satu kasus yang paling disoroti adalah mengenai penghilangan paksa atau penculikan terhadap warga negara asing oleh Korea Utara termasuk warga Malaysia, Thailand dan Singapura. Setidaknya ada lebih dari 82.000 kasus penculikan terhadap warga Korea Selatan dan ratusan kasus penculikan lainnya terhadap warga negara asing dari berbagai macam negara termasuk warga negara-negara Eropa.

"Gerakan ini adalah komitmen kita semua untuk mengangkat kemanusiaan, perlu komitmen global untuk memberi perhatian terhadap apa yang terjadi di Korea Utara," kata Sekretaris ELSAM, Rochiatul Aswidah.

Dalam konferensi pers yang diadakan, turut hadir 2 orang korban kejahatan HAM Korea Utara yang berhasil melarikan diri dan selamat hingga sampai saat ini yakni Kim Hyeok (32), mantan napi Jeongeori, Korea Utara dan Kang Chun Hyeok (29) yang berhasil kabur dari Korea Utara saat berusia 18 tahun bersama dengan orangtuanya.

"Saya sangat senang bisa datang ke Indonesia dan dapat kesempatan untuk memberi informasi mengenai kejahatan manusia di Korea Utara. Dengan bantuan dari negara-negara sahabat, ada pengungsi yang akhirnya bisa selamat karena itu saya senang bisa memberikan kesaksian disini," kata Kim Hyeok.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kang Chun Hyeok yang kini berprofesi sebagai seniman dan penyanyi rap. Mengandalkan bakat melukisnya, Kang Chun Hyeok mengekspresikan dan menceritakan pengalamannya selama berada di Korea Utara melalui lukisan-lukisan yang dipamerkannya.

Pekan HAM Korea Utara ini meliputi berbagai agenda seperti pameran seni, pemutaran film, diskusi film dan sebagainya sejak tanggal 15 September hingga 20 September mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper