Kabar24.com, JAKARTA--Mantan pemimpin Malaysia, Mahathir Mohamad, bergabung dengan para pengunjuk rasa di Kuala Lumpur untuk menyerukan pencopotan Perdana Menteri Najib Razak.
"Satu-satunya jalan bagi rakyat untuk kembali ke sistem lama adalah dengan mencopot perdana menteri," kata Mahathir sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (31/8/2015).
Menurutnya, untuk bisa mencopot perdana menteri tersebut rakyat harus bisa menunjukkan kekuatan.
“Rakyat tidak menginginkan pemimpin yang korup," kata mantan perdana menteri berusia 90 tahun tersebut.
Tekanan kepada PM Razak berawal dari terungkapnya aliran dana sebesar 600 juta dolar AS ke rekening pribadinya. Razak sendiri telah membantah tuduhan korupsi dan menyebut aksi selama dua hari yang berakhir pada Minggu (30/8/2015) malam tersebut sebagai kegiatan provokatif.
Panitia aksi mengatakan demonstrasi menentang PM Razak diikuti oleh sedikitnya 350.000 orang, namun polisi mengatakan jumlahnya tak lebih dari 25.000.