Kabar24.com, JAKARTA- Kader Nahdlatul Ulama, Mahfud MD, membantah bahwa Muktamar NU telah diintervensi oleh pihak pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurutnya, Muktamar NU jauh dari intervensi pemerintah maupun dari partai politik tertentu yang ingin mengendalikan NU dari luar.
"Untuk Muktamar Jombang itu saya tidak melihat ada intervensi dari luar," tutur Mahfud di Jakarta, Sabtu (8/8/2015).
Menurut Mahfud, perpecahan yang terjadi di NU pada saat Muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur kemarin, murni hanya karena adanya perbedaan pandangan dan orientasi para pimpinan NU.
Sebagai Ormas terbesar yang mengusung nilai-nilai demokrasi, Mahfud juga mengatakan bahwa seluruh kader NU harus legowo dengan hasil muktamar.
"Jadi saya lihat memang ada perbedaan orientasi saja," tukasnya.