Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membangun Istana Kepresidenan di Jayapura, Ibukota Provinsi Papua.
SIMAK: Pantai Ora di Maluku Tengah Ini Tak Kalah dari Bora Bora
Rencana itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung ke sekolah unggulan di distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Papua, Selasa (4/8/2015).
BACA JUGA: PILKADA SERENTAK 2015: Polri Petakan Wilayah Konflik
“Dalam tahun ini Presiden akan membangun istana presiden di Jayapura, tanah Papua,” kata Luhut seperti disampaikan Derwes Jigwa, Staf Humas Pemerintah Tolikara, Rabu (5/8/2015).
Menurut Derwes, Luhut meninjau pembangunan di distrik Kembu bersama Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, sejumlah pejabat Tolikara dan staf kepresidenan.
SIMAK: Menristek Ingin Buat Taman Nuklir
Luhut tidak merinci lokasi istana kepresidenan yang akan dibangun di Jayapura. Dia hanya menegaskan: “Papua menjadi milik orang Papua hanya dengan pendidikan yang bagus.”
Luhut mengatakan, Bupati Tolikara harus bertanggung jawab perkembangan pendidikan di daerah ini. Luhut meminta agar amuk massa yang terjadi di Karubaga, ibu kota Tolikara pada Jumat 17 Juli 2015 tidak terulang lagi.
”Kita tidak boleh ribut-ribut lagi seperti kemarin terjadi insiden Tolikara,” ujarnya.
Presiden Jokowi, ujar Luhut, sudah berjanji akan memperbaiki fundamental pembangunan di semua sektor di Papua. Ada tiga hal penting yang akan dibenahi Jokowi di Papua. Pertama, memperbaiki pendidikan; kedua, memperbaiki infrastruktur; ketiga, memberantas korupsi.
Selain berkunjung ke sekolah unggulan di Kembu, Luhut juga mengunjungi sekolah Alkitab Gereja Injili di Indonesia (GIDI) di Mamit dan meninjau klinik di sana.