Kabar24.com, JAKARTA - Keluarga Nurbaety Rofiq, wartawati yang tewas dibunuh di kamarnya, berharap polisi segera memproses pelaku pembunuh Nurbaety.
Nahurus (49), saudara kandung Nurbaety mengatakan keluarganya berharap polisi dapat menuntaskan kasus ini dengan baik.
"Saya berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik," katanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Khrisna Murti mengatakan telah menangkap tersangka pembunuh wartawan Nurbaety di Depok, Jawa Barat.
"Kami tangkap di Bojonggede, Depok," kata Khrisna. Polisi menangkap tiga dari empat pelaku yang diduga merampok dan menghabisi nyawa wartawan ini.
Tiga tersangka pembunuh yang telah ditangkap yakni Syarifudin (20), Hafif (22), M. Pujono (22). Mereka dibekuk di rumah masing-masing di kawasan Bojonggede, Depok. Otak pembunuh Nurbaety, yakni Deni (25) ditangkap di Bandung.
Keempat tersangka merupakan pekerja bangunan di samping rumah Nurbaety.
Wartawan berusia 44 tahun ini ditemukan tewas di rumahnya di perumahan Gaperi RT 01 RW 09, Blok CN-6, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Sabtu 18 Juli 2015. Jenazah Nurbaety ditemukan sejumlah tetangganya yang hendak bersilaturahmi Lebaran. Mereka curiga karena mencium bau busuk dari dalam rumah tersebut.
Sejumlah peralatan kerja almarhumah seperti komputer jinjing, dua ponsel pintar, dan satu kamera DSLR Nikon, hilang. Sedangkan perhiasan dan sepeda motor Nurbaety tidak diambil pembunuhnya. Hingga saat ini, belum diketahui motif pembunuhan tersebut.
WARTAWAN DIBUNUH: Polisi Tangkap Empat Pelaku Pembunuh Nurbaety
Keluarga Nurbaety Rofiq, wartawati yang tewas dibunuh di kamarnya, berharap polisi segera memproses pelaku pembunuh Nurbaety.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu