Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERUSUHAN TOLIKARA: Rhoma Irama Bentuk Tim Investigasi

Ketua Forum Silaturrahmi Tamir Masjid dan Mushalla Indonesia (Fahmi Tamami) Rhoma Irama, akan membentuk tim investigasi khusus untuk mencari kejelasan mengenai peristiwa yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015).
Rhoma Irama/Antara
Rhoma Irama/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Ketua Forum Silaturrahmi Tamir Masjid dan Mushalla Indonesia (Fahmi Tamami) Rhoma Irama, akan membentuk tim investigasi khusus untuk mencari kejelasan mengenai peristiwa yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015).

"Terkait peristiwa di Tolikara, Insya Allah kami akan membentuk tim investigasi khusus, sehingga ada kejelasan dan seluruh umat bisa mengetahuinya," kata Rhoma dalam konferensi pers yang digelar di Masjid Khusnul Khatimah, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).

Menurut artis berjulukan Raja Dangdut itu, Fahmi Tamami merupakan forum silaturrahmi yang merangkul tamir masjid yang ada di seluruh wilayah Indonesia, sehingga dirasa perlu untuk ikut terlibat didalam penyelesaian kasus Tolikara.

"Kalau secara organisasi, Fahmi Tamami memang masih belum terdaftar. Meskipun demikian, secara nasional, Fahmi Tamami itu kan menggalang tamir masjid di seluruh Indonesia. Jadi, kami ingin membentuk tim investigasi," ujar Rhoma, yang juga Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) itu.

Dalam konteks bangsa dan negara, menurut dia, seluruh umat manusia harus mampu mewujudkan kerukunan antar umat beragama yang bersifat heterogen, tanpa membedakan budaya, bahasa dan agama.

"Maka dari itu, saya imbau kepada seluruh umat, baik Islam maupun Kristen agar tidak terprovokasi dan bersikap over reactive terhadap peristiwa Tolikara karena dikhawatirkan malah akan semakin memperburuk keadaan," tutur Rhoma, yang juga Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Dia pun meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan dengan cara membantu orang-orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, kemudian juga sekaligus membangun kembali masjid yang telah terbakar.

"Karena pembangunan masjid di Tolikara sebagai dampak dari peristiwa itu merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun, sebagai bentuk empati, kami akan mengusahakan untuk ikut membantu," demikian Rhoma Irama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper