Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pertama Kali Dalam Sejarah, TV Jerman Siarkan Salat Ied

Televisi Jerman dijadwalkan akan menyiarkan secara langsung salat Idul dari sebuah masjid di sebuah kota dekat Munich, Jerman. Siaran langsung ini akan menjadi yang pertama terjadi di negara itu.
News Editor
News Editor - Bisnis.com 17 Juli 2015  |  10:15 WIB
Pertama Kali Dalam Sejarah, TV Jerman Siarkan Salat Ied
Ilustrasi: Bendera Jerman terpasang di sebuah rumah di Dortmund, 19 Juni 2012. - Reuters

Bisnis.com, BERLIN - Televisi Jerman dijadwalkan akan menyiarkan secara langsung salat Idul dari sebuah masjid di sebuah kota dekat Munich, Jerman. Siaran langsung ini akan menjadi yang pertama terjadi di negara itu. 

Salat Ied yang berlangsung pada Jumat, pukul 4:45 pagi waktu setempat akan disiarkan pada publik dari Masjid Penzberg oleh TV dan radio Bayerischen Rundfunk.
  
Benjamin Idriz, pengkhotbah yang akan memimpin doa, memuji langkah itu sebagai peristiwa bersejarah bagi umat Islam di Jerman.

Dia mengatakan kepada Al Jazeera, Kamis (16/7/2015) bahwa siaran akan berlangsung selama dua jam yang akan mencakup kutbah, narasi  Quran, nyanyian Islam, dan pidato oleh imam Kristen Katolik dan Protestan.

Seorang pendeta Macedonia kelahiran Jerman, 43, mengatakan munculnya kelompok-kelompok ekstremis seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menambah tekanan psikologis pada Muslim di Jerman. Penyiaran program Idulfitri, menurutnya, akan membantu komunitas Muslim merasa lebih diterima sebagai bagian integral dari Jerman. 

"Dalam kutbah, saya akan menyampaikan pesan, baik kepada Muslim dan non-Muslim di Jerman. Saya akan berbicara tentang nilai-nilai umum, dan akan mendesak masyarakat Jerman untuk membuka diri terhadap Muslim dan mengunjungi masjid mereka, dan juga mendesak umat Islam untuk terbuka dengan masyarakat Jerman," kata pendeta Macedonia kelahiran Jerman.

Langkah ini dilakukan hanya dua minggu setelah Kanselir Jerman Angela Merkel menghadiri acara buka puasa bersama umat Muslim. Ini  untuk pertama kalinya bagi Merkel sebagai kepala pemerintahan. Pada acara tersebut, ia mengatakan bahwa Islam adalah bagian dari Jerman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jerman sholat ied

Sumber : tempo.co

Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top