Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Rochmat Wahab mengklaim bahwa pada pelaksanaan SBMPTN kali ini berjalan sangat kondusif dan lancar, karena panitia beserta majelis rektor perguruan tinggi negeri (MRPTN) belajar dari proses pelaksanaan SNMPTN yang telah berjalan sebelumnya sehingga tidak ada lagi kebocoran soal maupun kendala lainnya.
"Kami bahkan tidak mengizinkan pegawai percetakan kami untuk pulang kerumah sampai soal hari pertama hingga percetakan serta distribusi kami kawal terus," ujarnya.
Namun apaboleh dikata, seketat apapun pengawas serta panitia menjaga kelancaran ujian, selalu saja ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan untuk mengais rupiah.
Salah satunya adalah joki ujian yang kemudian tertangkap dan dilaporkan di Univeristas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. "Joki yang dilaporkan di UNS sudah kita proses di polisi sedang kita proses ke ranah hukum, tapi yang satu lagi kabur dan hilang ini sedang proses pencarian oleh polres setempat," ungkap Rochmat.
Selain joki yang sudah dibawa ke ranah hukum, peserta yang terbukti melakukan kecurangan saat ujian telah dicatat di berita acara dan segera di disklualifikasi.